Tugas 1
1. Menggunakan Internet untuk keperluan informasi dan komunikasi.
1.1. Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet.
Soal :
1. Mencari informasi/artikel perangkat keras untuk akses internet.
2. Download beberapa layanan Browser Software, misalnya :
a. Mozilla Firefox 3 ke atas.
b. Internet Explorer versi 7 ke atas.
c. Opera
d. Safari
e. Netscape Navigator.
3. Topologi Komputer Jaringan (LAN = Local Area Network).
4. Sistem Kode Dalam TCP/IP
5. Cara Setting IP Address Dalam Komputer Jaringan
6. Cara Setting DNS Server Address Dalam Komputer Jaringan.
7. Jenis Modem, Kegunaan dan Cara Settingnya.
8. Trouble Shooting Dalam TCP/IP.
9. Trouble Shooting Dalam Modem Internet
Jawaban.
1. Penggunaan dan pemanfaatan internet sudah tak asing lagi saat ini. Tetapi sudahkah teman-teman tahu, kira-kira perangkat keras apa saja yang diperlukan agar dapat mengakses internet?9. Trouble Shooting Dalam Modem Internet
Jawaban.
Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang paling penting untuk digunakan antara lain:
- Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagai berikut:
1. Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer.Processor minimal pentium III atau setara dengannya.
computer_ram_memory_ram
2. RAM (Random Access Memory), berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 256MB.
3. Harddisk, digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 20GB.
wd_harddisk
4. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
5. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.
monitor
- Modem (Modulator Demodulator)
Modem External
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. (http://www.arda.web.id)
2.
3. Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Linear Bus
PC1 PC2 PC3 PC4
I I I I
Server=================== backbone==
I I I I
PC5 PC6 PC7 PC8
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Ring
PC1 server
_|_ /
PC2 -- ( _ _ ) – PC3
|
PC4
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Star
PC1 Server
| /
PC2 – HUB – PC3
|
PC4
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.
4.
TCP/IP singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocolprotocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Enggineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
5.Cara untuk menyeting IP, antara lain:
Klik menu Start, kemudian pilih Control Panel
Setelah itu, pilih Network and Internet Conection.
Lalu pilih Network Connection.
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini, klik kanan pada icon Local Area COnnection, lalu pilih Properties.
Setelah muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, aktifkan Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.
Klik radio button Use the following IP address, kemudian isi kotak IP address, Subnet mask dan Default gateway. Setelah itu klik radio button Use the following DNS server addresses, setelah itu isi kotal Preferred DNS server dan Alternate DNS server. Setelah semua dapat dipastikan benar, klik OK.
Klik OK setelah muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah anda melalui step di atas, anda telah selesai mengatur IP komputer anda. Untuk memastikan bahwa anda telah terhubung dengan jaringan dan internet. letakkan pointer mouse pada icon Local Area Connection pada taskbar.
Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Untuk lebih memastikan lagi klik icon Local Area Connection pada taskbar.
Akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, anda dapat melihat status koneksi LAN dan kecepatannya. Kecepatan pengiriman dan penerimaan data dan perintahnya juga dapat dilihat disini.
Pada Support anda dapat melihat IP address, Subnet Mask, Default Gateway, dll yang telah anda setting tadi.
Selain dengan cara di atas, anda juga dapat mengecek koneksi dari Command Prompt. Dilakukan dengan cara, klik nemu Start kemudian Run.
Pada kotak Search isikan cmd, seperti pada gambar.
Setelah itu tuliskan ping (spasi) IP address komputer anda, kemudian tekan tombol ENTER pada keyboard.
Perhatikan gambar di bawah ini, jika muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, berarti komputer anda telah terhubung pada jaringan LAN.
6.ontrol panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>> Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok
Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda restart ulang koneksi internet anda.
Silahkan pilih alternatif DNS Server berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada sambungan internet anda.
7.Berbagai jenis modem Internet membuat semua orang tetap terhubung melalui teknologi Internet, dimana pun mereka berada. Mari kita lihat apa modem komputer itu. Modem, merupakan singkatan dari ModulatorDEModulator, membuat komputer mampu mengkonvert data dalam bentuk informasi yang berguna.
Saat modem menerima data analog melalui koneksi, alat ini akan merubah datanya ke data digital sehingga bisa digunakan oleh komputer. Demikian juga alat ini akan membalik prosesnya saat mengirim data (merubah data digital ke data analog).
Sebenarnya fokus artikel ini bukan untuk membahas cara kerja modem secara rinci tetapi untuk membahas jenis-jenis modem.
Modem Komputer Internal. Beberapa komputer memiliki modem internal yang merupakan modem built in atau komputer modem card.
Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.
Modem Eksternal .
Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Modem kabel. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar